6 Wilayah Migas RI Dilelang, Bagi Hasil ke Investor Lebih Besar!

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) megumumkan pembukaan lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) tahap ke-2 di tahun 2024 ini. Lelang tersebut terdiri dari 5 WK Migas penawaran langsung dan 1 WK Migas lelang reguler.

“Dengan ditawarkannya 6 Wilayah Kerja dengan total potensi sekitar 48 miliar barrel oil equivalent ini, maka total menjadi 11 Wilayah Wilayah Kerja yang ditawarkan oleh Kementerian ESDM di tahun 2024,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dikutip Rabu (4/12/2024).

Mengacu data Kementerian ESDM, keenam lelang WK Migas tersebut menggunakan skema cost recovery. Adapun enam WK Migas yang lelang diantaranya: WK Migas Air Komering, Serpang, Kojo, Binaiya, Gaea dan Gaea II.

Dadan mengatakan, akses dokumen Penawaran Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2024 telah dibuka pada tanggal 3 Desember 2024 dengan batas akhir pemasukan dokumen penawaran untuk Lelang Reguler adalah 10 April 2025 sedangkan untuk Lelang Penawaran Langsung adalah 17 Januari 2025.

“Pemerintah mengundang para investor dan perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan dan komitmen memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang ini,” jelas Dadan.

Dadan juga menyampaikan terobosan yang dilakukan Pemerintah dalam lelang WK kali ini adalah bagi hasil atau split yang lebih besar, dan persyaratan bonus tanda tangan yang lebih rendah.

“Bagi hasil atau split untuk kontraktor yang ditawarkan yaitu mencapai 45-50%. Dulu sebelumnya adalah di sekitar angka 15-30%,” jelas Dadan.

Sementara itu, untuk bonus tanda tangan yang dipersyaratkan diklaim relatif lebih rendah, yaitu berkisar antara US$200.000 sampai US$300.000. “Hal ini juga lebih rendah juga dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya,” jelas Dadan.

(pgr/pgr)

Next Article


Banyak Sumber Harta Karun Nganggur, ESDM Desak Perusahaan Lakukan Ini