Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah 3 tahun berturut-turut mencatatkan surplus, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit di awal tahun 2025. APBN tercatat defisit Rp31,2 triliun atau 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Lantas apakah ini pertanda bahwa ekonomi RI kehilangan momentum?
Redaksi CNBC Indonesia menilai defisit APBN masih dalam batas aman, namun yang menjadi sorotan adalah penerimaan pajak yang turun hingga 30%. Hal ini dinilai bukan menjadi tanda yang baik untuk APBN, apalagi data yang ada tidak clear.
Saksikan dialog Dina Gurning dengan Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Maikel Jefriando dalam Editor’s View di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (14/03/2025).
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314170745-8-618772/video-apbn-tekor-awal-tahun-masyarakat-butuh-transparansi