Environmentallca.my.id-
Jakarta –
Rizky Ridho kini menjadi salah satu pemain terbaik di Indonesia. Ia menjadi bukti bahwa pembinaan usia muda dari grassroot juga bisa menjadi hot property.
Di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Ridho adalah pemain yang jarang absen kecuali terhalang akumulasi atau cedera. Di tengah gempuran para pemain keturunan, Ridho tetap kokoh mengisi pertahanan Timnas Indonesia.
Bek berusia 23 tahun itu juga menjabat sebagai salah satu kapten Timnas Indonesia. Setiap mendapat kesempatan tampil, Ridho selalu unjuk gigi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rizky Ridho lahir dari rahim Persebaya Surabaya bersama Ernando Ari dan juga Marselino Ferdinan. Persebaya memang dikenal cakap membina pemain usia-usia untuk ‘diolah’ menjadi pemain profesional lewat komitmennya menggelar kompetisi internal.
Persebaya punya wadah menjaring pemain-pemain muda yang kelak bisa dipromosikan ke tim utama. Apa yang dilakukan Persebaya layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya.
Kini Ridho disebut-sebut sebagai pemain Liga 1 2024/25 dengan nilai pasar tertinggi senilai 500 ribu Euro atau Rp 8,3 miliar. Meski nilai pasar di Transfermarkt sebenarnya tidak punya dasar ilmiah yang jelas dalam menentukan nilai pasar pemain, apalagi sepakbola Indonesia terkenal tertutup soal masalah upah dan biaya transfer pemain.
Di luar itu, Rizky Ridho memang pantas disebut sebagai bakat terbaik sepakbola Indonesia saat ini. Tidak heran kalau namanya dijagokan untuk berkarier abroad alias ke luar negeri untuk menambah pengalaman dan mentalitas bertanding di pentas internasional.
Sepekan terakhir ini, nama Ridho disebut-sebut diincar klub J.League alias Liga Jepang yakni FC Tokyo. Publik sepakbola Indonesia terbelah; ada yang antusias, ada yang tidak senang jika berkaca ke perlakukan klub-klub Jepang terhadap pemain-pemain Indonesia sebelumnya.
“Tentang rumor tersebut, saya tidak punya pendapat. Rizky Ridho adalah pemain yang menunjukkan banyak komitmen dengan bermain dalam laga ini meskipun merasa sakit,” kata Pelatih Persija Carlos Pena pekan lalu.
“Jadi, saya sangat senang dengannya dan tidak memiliki rencana apapun terkait hal tersebut,” ujarnya.
–baca juga
Sementara sumber yang didapat detikSport menyebutkan bahwa bek dengan tinggi 1,8 meter itu sudah dekat untuk bergabung dengan salah satu klub Eropa. Saat ini Ridho baru menjalani musim keduanya bersama Persija dari total 3 tahun masa baktinya bersama Macan Kemayoran.
Adapun Rizky Ridho sebelumnya pernah mengungkapkan kalau dirinya tidak mau muluk-muluk. Ketimbang ke Eropa, Ridho lebih memilih berkarier ke Thailand lebih dulu yang dianggap bisa menjadi batu loncatan.
Keputusan ada di tangan Ridho tentang masa depannya. Mengambil tantangan ke luar negeri untuk meningkatkan kemampuan diri tetap harus dipikirkan matang-matang.
(mro/aff)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-7675542/tentang-rizky-ridho-binaan-grassroot-lokal-yang-jadi-hot-property