Environmentallca.my.id-
Jakarta –
Pesik Kuningan menata diri untuk mengarungi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat. Mereka mendapatkan dukungan untuk mengangkat tim ke level selanjutnya.
Pesik mendapatkan angin segar dengan masuknya PT Pesona Linggarjati sebagai investor baru. Gebrakan pun langsung dibuat manajemen.
Pesik mendatangkan dua legenda Persija Jakarta untuk memperkuat tim di jajaran manajemen maupun tim kepelatihan. Kedua pemain yang dimaksud adalah Ismed Sofyan dan Rahmat Affandi.
Ismed didapuk menjadi direktur teknik, sedangkan Rahmat Affandi sebagai direktur strategi. Kehadiran Ismed dan Rahmat Affandi memacu semangat seluruh awak tim Pesik Kuningan.
“Kami sadar bahwa kami hanya punya mimpi, tapi apa daya kami? Industri sepakbola ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Jadi, kehadiran investor adalah sebuah kebanggaan bagi kami,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pesik Kuningan, Dading Fajarudin, dalam keterangan persnya.
“Kami akan kembangkan Pesik Kuningan. Ada banyak program yang akan kami luncurkan, termasuk bagaimana sekolah akademi ini akan mampu melahirkan bibit-bibit atau talenta muda untuk menjadi pemain Pesik Kuningan.”
Salah satu investor yang masuk ke Pesik berasal dari YUKK Payment Gateway sebagai ofisial payment partner. YUKK Payment Gateway menyediakan QRIS untuk membuat proses pembelian tiket menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih praktis.
Para pendukung dapat membeli tiket pertandingan, baik secara langsung di stadion maupun secara online melalui situs resmi dengan memindai QRIS.
“Kami sangat bangga dapat mendukung Pesik Kuningan dalam perjalanan mereka di Liga 4 ini. Dengan menjadi official payment partner, kami ingin mempermudah para pendukung Pesik Kuningan untuk menikmati semua laga Pesik Kuningan. Kami menyediakan sistem pembayaran yang lebih efisien dan aman,” kata Agustino, Co-founder & Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia.
(ran/pur)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-7691671/dapat-dukungan-pesik-kuningan-rawat-impian-di-sepakbola-indonesia