Dunia Kembali Gelap di 2025, Pengusaha Usul Ini ke Prabowo

Environmentallca.my.id-




Jakarta, CNBC Indonesia-Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merekomendasikan beberapa kebijakan kepada pemerintah untuk mendorong perekonomian di tengah tingginya ketidakpastian global alias gelap.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam konferensi pers di kantor Apindo, Kamis (19/12/2024).

Pertama, menurut Shinta adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pro-stability, pro-growth, dan pro-poor untuk menjaga sisi demand. Langkah yang ditempuh yaitu meningkatkan penerimaan dan menciptakan belanja yang berkualitas.

“Relaksasi kebijakan suku bunga dimana skema rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) yang mendukung sektor manufaktur dapat juga mendorong modal sosial melalui peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.

Shinta menambahkan poin kedua, yaitu meningkatkan efisiensi biaya usaha universal yang berfokus pada pemangkasan biaya melalui reformasi birokrasi dan kepastian hukum, menekan cost of finance dengan suku bunga yang kompetitif, serta pengendalian biaya energi, logistik, dan tenaga kerja.

“Penguatan National Logistics Ecosystems (NLE) terutama pada jalur laut dan udara diperlukan untuk menciptakan biaya distribusi yang kompetitif. Dengan menciptakan ekosistem biaya usaha yang lebih efisien, daya saing Indonesia di akan semakin kuat, sekaligus membuka ruang bagi investasi strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang,” paparnya.

Ketiga dengan meningkatkan investasi untuk penciptaan lapangan kerja yang berkualitas. Fokus investasi harus ditujukan pada sektor strategis seperti padat karya. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan mendorong pertumbuhan sektor formal.

“Pemerintah harus memastikan percepatan investasi dengan mengeliminasi hambatan birokrasi, penyederhanaan perizinan, dan kepastian hukum. Dengan demikian, investasi yang berkualitas akan menjadi motor utama dalam membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran,” terang Shinta.

Sementara yang keempat dengan peningkatan produktivitas dan kualitas SDM. Shinta menegaskan pemerintah harus melakukan akselerasi dengan memastikan link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan industri agar tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing di era perkembangan teknologi.

“Reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang berorientasi pada reskilling dan upskilling harus menjadi prioritas, dengan penekanan pada penguasaan teknologi dan literasi digital. SDM yang unggul dan adaptif menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi transformasi ekonomi global.”

(fys/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Sebut APBN Tekor Rp401 Triliun di November 2024





Next Article



Prabowo Ungkap 3 Kengerian Dunia, Indonesia Harus Waspada!




Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20241219213723-4-597502/dunia-kembali-gelap-di-2025-pengusaha-usul-ini-ke-prabowo

Tinggalkan komentar