Ganti Batu Bara, PLN EPI Siapkan 10 Juta Ton Biomassa Bagi PLTU

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara memastikan keamanan pasokan energi primer untuk supply pembangkit di periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 hingga tahun 2025.

PLN EPI juga memastikan upaya menjaga ketersediaan pasokan energi primer terus berlanjut di tahun 2025 hingga tahun-tahun mendatang bahkan PLN EPI sudah mengamankan komitmen pasokan 80 juta ton batu bara untuk PLTU di 2025.

PLN EPI melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) telah memetakan kebutuhan bahan bakar pembangkit hingga 10 tahun mendatang yang disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan listrik nasional. Meski demikian tantangan terkait ketersediaan kalori batu bara yang ada di Indonesia mengingat Pembangkit PLN mayoritas membutuhkan batu bara kalori menengah sementara 60-70% produksi batu bara RI adalah kalori rendah.

Sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transisi energi, PLN EPI juga terus mengembangkan pasokan energi primer terbarukan seperti energi biomassa yang ditargetkan mencapai 10 juta ton biomassa di 2030 untuk keperluan co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Seperti apa strategi PLN EPI menjaga keamanan stok energi primer? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 18/12/2024)