Gempa Dahsyat 7,6 SR Guncang Karibia, BMKG RI Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia – Laut Karibia diguncang gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) pada Sabtu (8/2/2025). Gempa itu berada du sekitar 130 mil atau 209 kilometer dari lepas pantau Kepulauan Cayman.

Hal ini memicu peringatan Tsunami dari para lembaga pemantau Amerika Serikat (AS). Sistem Peringatan Tsunami AS mengatakan bahwa gelombang setinggi hampir 10 kaki (tiga meter) mungkin terjadi di beberapa daerah pesisir Kuba, sementara gelombang setinggi tiga kaki dapat menghantam Honduras dan Kepulauan Cayman.

Pemerintah Kepulauan Cayman memperingatkan dalam sebuah pesan di situs webnya: “Penduduk yang tinggal di dekat garis pantai dianjurkan untuk pindah ke pedalaman,” mengutip AFP, Minggu (9/2/2025)

Setelah pada awalnya memperingatkan ancaman tsunami kepada lebih dari belasan negara, monitor pemerintah AS kemudian membatalkan semua kecuali tiga peringatannya, tetapi mengatakan “perubahan kecil pada permukaan air laut dapat terjadi.”

Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia buka suara, dalam siarannya mencatat gempa berkekuatan 7,6 SR di Karibia itu berada di episentrum 227 Km Baratdaya Georgetown, Kepulauan Cayman.

Di mana, gempa tersebut dipicu aktifitas transformas fault pada batas Lempeng Karibia dan Lempeng Amerika Utara.

“Peringatan Tsunami sempat disebarluaskan untuk garis pantau Laut Karibia. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan Tsunami di Wilayah Indonesia,” tegas BMKG, dikutip Minggu (9/2/2025)

(pgr/pgr)