Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – PT TASPEN (Persero) memastikan seluruh wilayah Indonesia mendapatkan layanan yang inklusif dan merata. Termasuk wilayah terluar Indonesia, seperti Desa Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Hingga November 2024, TASPEN melayani sebanyak 43.771 peserta pensiun di seluruh Pulau Papua, dengan 119 di antaranya tinggal di Distrik Muara Tami.
Corporate Secretary TASPEN, Henra, menjelaskan, guna memastikan kemudahan akses layanan bagi para pensiunan di wilayah terpencil, TASPEN bekerja sama dengan mitra bayar yang tersebar di 365 titik di Jayapura. Jaringan ini mendukung peserta dalam menerima manfaat pensiun tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
“Sebagai bagian dari komitmen melayani setiap peserta pensiun secara inklusif dan merata, TASPEN terus berupaya memperluas jangkauan layanan, termasuk ke wilayah terluar di Indonesia, seperti di Provinsi Jayapura. Kami memahami pentingnya akses yang mudah dan nyaman bagi para pensiunan untuk mendukung kesejahteraan mereka,” kata dia dikutip Senin (20/2025).
Pada periode Januari hingga Desember 2024, TASPEN menyalurkan manfaat Program Pensiun kepada 11.060 peserta di seluruh Pulau Papua, termasuk Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Selain itu, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) diberikan kepada 873 peserta, sementara manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian diterima oleh 4.070 peserta di wilayah perbatasan tersebut.
“Ke depan, TASPEN berharap dapat terus memperluas jangkauan layanan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri,” terang dia.
Salah satu peserta pensiun TASPEN di Desa Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kaleb Nally, mengungkapkan kemudahan akses dalam menerima manfaat pensiun.
“Walau berada di wilayah paling timur Indonesia, saya tetap bisa dengan mudah mengakses layanan TASPEN dan menerima manfaat pensiun setiap bulan tanpa kendala jarak,” ujarnya.
Kaleb Nally, seorang pensiunan guru yang mendedikasikan 39 tahun hidupnya untuk mengajar di SD Impres Skouw Mabo-sekolah tertua di Desa Skouw Mabo-merupakan salah satu contoh komitmen TASPEN dalam memberikan layanan inklusif dan merata.
Sejak pensiun pada 2012, dirinya secara rutin menerima manfaat Program Pensiun TASPEN dan perlindungan dari Program Tabungan Hari Tua sebagai bagian dari jaminan kesejahteraannya.
Kisah Kaleb Nally menggambarkan bagaimana TASPEN memastikan pensiunan, meskipun berada di wilayah terpencil sekalipun, tetap mendapatkan manfaat dan dukungan yang layak.
Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir, yang menegaskan bahwa BUMN memiliki peran dalam pemerataan ekonomi Indonesia. Terutama dalam melindungi kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
(dpu/dpu)
Next Article
TASPEN Sambut Kunjungan Lembaga Jaminan Sosial Nasional Kamboja
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250120225809-4-604669/ini-cara-taspen-jangkau-peserta-hingga-wilayah-terluar