Environmentallca.my.id-
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan Indonesia berada di Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire dan berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia.
Kondisi geografis ini membuat Indonesia memiliki 13 segmen Megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa dahsyat. Dua diantaranya adalah zona megathrust segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda.
Senada dengan BRIN, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memberikan peringatan terhadap ancaman gempa Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut karena yang memberikan efek dahsyat seperti guncangan hingga tsunami dengan skala serupa di Aceh pada tahun 2004
Disebutkan salah satu segmen Megathrust yang rawan meledak adalah Pantai Selatan Jawa hingga memanjang ke Selat Sunda. Apabila pecah, segmen Megathrust ini bisa memicu gempa dahsyat hingga M 8,7 dan tsunami setinggi 20 meter dengan
Sementara potensi tsunami yang dihasilkan juga akan sampai ke Jakarta dengan kisarannya antara 1 sampai 1,8 meter.
Tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam setelah tsunami besar muncul di Selatan Jawa, dimana hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.
Mengantisipasi ancaman bencana maka diperlukan mitigasi melalui pendekatan struktural dan non-struktural meliputi pembangunan tanggul penahan tsunami serta penataan ruang di kawasan pesisir hingga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui edukasi mitigasi bencana.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250201142247-8-607208/video-jakarta-terancam-tsunami-18-meter-jika-dihantam-megathrust