Jelang Musim Libur Nataru, Garuda Indonesia Tambah Banyak Penerbangan

Environmentallca.my.id-




Jakarta, CNBC Indonesia – Maskapai penerbangan mulai sibuk menyiapkan armada dan operasional dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) beberapa waktu ke depan. Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, jumlah penumpang di tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan.

“Garuda Indonesia pada periode peak season di tahun ini turut mencatatkan kenaikan dari sisi kapasitas produksi yang disediakan yakni sebesar 17 persen. Pada tahun lalu di periode peak season libur Nataru 2023/2024, total kursi yang disediakan yakni 634.528 kursi, sedangkan di tahun ini meningkat mencapai 741 ribu kursi sejalan dengan komitmen penguatan alat produksi yang direncanakan di tahun 2024 ini,” ungkap Wamildan dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Senin (9/12/2024).

Berbagai kesiapan terus dilakukan guna memastikan kebutuhan aksesibilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi secara optimal, termasuk penyiapan penerbangan tambahan (extra flight) di Garuda Indonesia hingga 316 penerbangan pada rute-rute dengan permintaan tinggi. Diantaranya Denpasar, Lombok, Medan (Kualanamu), Surabaya, Semarang, Singapura.

Sedangkan maskapai Citilink yang merupakan anak usahanya menyediakan penerbangan tambahan selama periode libur Nataru sebanyak 210 penerbangan tambahan (extra flight) dengan fokus rute-rute unggulan, di antaranya Denpasar, Medan (Kualanamu), Lombok, dan Solo.

Lebih lanjut, selama periode peak season akhir tahun berlangsung, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan sedikitnya 8.199 frekuensi penerbangan yang didukung oleh kesiapan armada sebanyak 94 armada yaitu 58 armada dari Garuda Indonesia dan 35 armada dari Citilink. Angka ini akan terus bergerak dinamis seiring dengan tren perjalanan masyarakat nantinya.

Adapun mengenai dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat, diproyeksikan penurunan harga tiket akan mencapai 10 persen, yang sebagian berasal dari komponen penunjang harga tiket.

Komponen tersebut diantaranya adalah fuel surcharge, PJP2U dan PJP4U, serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara. Kebijakan penurunan harga tiket ini merupakan bentuk kolaborasi dan soliditas yang terjalin dengan sangat baik antar seluruh stakeholder seperti Injourney, Angkasa Pura Indonesia hingga Pertamina guna menurunkan harga tiket pesawat pada periode libur akhir tahun.

“Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun. Dengan demikian, diberlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia”, ungkap Wamildan.

(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tiket Pesawat Turun 10%, Prabowo Jamin Industri Tak Rugi





Next Article



Terbang ke Medan Lebih Mahal Daripada ke Singapura-Ini Kata Bos Garuda




Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20241209124630-4-594439/jelang-musim-libur-nataru-garuda-indonesia-tambah-banyak-penerbangan

Tinggalkan komentar