Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah jembatan yang menghubungkan dua negara bagian di wilayah utara dan timur laut Brasil runtuh pada hari Minggu saat kendaraan melintas. Hal ini menewaskan sedikitnya satu orang dan menumpahkan asam sulfat ke Sungai Tocantins.
Departemen Infrastruktur Transportasi Nasional mengatakan bentang tengah jembatan sepanjang 533 meter yang menghubungkan kota Estreito di negara bagian Maranhao dan Aguiarnopolis di negara bagian Tocantins, ambruk pada sore hari. Ini membuat sebuah truk tangki yang membawa asam sulfat jatuh ke air dan beberapa pengendara lain.
“Satu orang dipastikan meninggal dan satu lainnya berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup,” tegas pemadam kebakaran setempat.
Anggota dewan kota Aguiarnopolis Elias Junior meminta pihak berwenang untuk memperbaiki masalah dengan jembatan, yang katanya tidak dapat lagi menahan truk-truk besar yang melewatinya. Jembatan Juscelino Kubitschek de Oliveira, diresmikan pada tahun 1960, dibangun dengan beton bertulang dan merupakan bagian dari jalan raya BR-226, yang menghubungkan ibu kota federal Brasilia dengan Belem, kota di utara yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun depan.
Sementara itu, dalam pernyataan lain, perkiraan awal menunjukkan setidaknya 11 orang terlibat dalam kecelakaan itu dengan dua truk, sebuah mobil, dan sebuah sepeda motor jatuh ke sungai, yang kedalamannya lebih dari 50 meter. Penyelamat menghentikan upaya mereka setelah mengidentifikasi bahwa satu tanker yang tenggelam mengalami kebocoran asam sulfat.
(sef/sef)
Next Article
Investigasi Maskapai Brasil Yang Jatuh & Tewaskan 62 Orang Dimulai
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20241223122044-4-598133/jembatan-runtuh-saat-kendaraan-melintas-asam-sulfat-tumpah-1-tewas