Environmentallca.my.id-
Jakarta –
Kandasnya Gregoria Mariska Tunjung di BWF World Tour Finals 2024 sekaligus membuat kiprahnya tuntas tahun ini. Secara retrospektif, Gregoria membahas hasilnya di 2024.
Gregoria harus rela tersingkir di fase grup BWF World Tour Finals 2024 selepas kekalahannya dengan dua gim langsung dari Wang Zhiyi, Jumat (13/12/2024).
Hasil itu membuat Jorji, sapaan tunggal putri Indonesia tersebut, finis ketiga di grupnya. Cuma dua pemain teratas yang berhak lolos ke babak semifinal.
Seiring dengan hasil tidak memuaskan di turnamen tutup tahun tersebut, Gregoria tetap bersyukur dengan apa yang sudah diraihnya sepanjang 2024.
“Secara keseluruhan bukan tahun yang buruk bagi saya tapi naik-turun saya pasti bisa dirasakan semua orang. Di satu minggu saya bisa bemain sangat bagus tapi di minggu selanjutnya belum tentu. Itu menjadi hal yang saya harus lewati sekarang,” katanya dalam pernyataan dari PP PBSI yang diterima detikSport.
“Berkaca lagi tentang apa yang sudah saya dapat, akhirnya tahun ini selesai. Saya sebenarnya berharap lebih dari ini secara performa jadi cukup kecewa dengan penampilan dan hasilnya, ini catatan baik untuk saya untuk terus belajar dan belajar lagi,” imbuh Gregoria.
Faktor cedera ikut menggelayuti langkah Gregoria Mariska Tunjung di arena badminton tahun ini. Tapi ada satu pelajaran penting yang ia petik.
“Salah satu hal yang benar-benar saya pelajari tahun ini adalah saya mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika ada dalam situasi sulit. Dan beberapa kali saya berhasil melakukannya juga,” ujarnya.
“Tahun ini setelah berhasil mendapat medali perunggu di Olimpiade, saya sadar atensi publik meningkat kepada saya. Ini tidak lantas membuat saya menjadi puas atau menjadi santai, malah dengan itu memacu saya untuk mendapat gelar yang lebih lagi,” sebut Gregoria.
Optimisme untuk sektor tunggal putri
Secara kolektif, Gregoria juga mengutarakan rasa optimistis dengan sektor tunggal putri perbulutangkisan Indonesia. Melihat hasil yang ada sepanjang 2024, ia merasa ada masa depan cerah di nomor tersebut.
“Di luar itu, tahun ini saya mau memberikan kredit untuk sektor saya, tunggal putri, yang sangat bagus. Dari level turnamen International Challenge sampai level atas selalu bisa kasih spot di semifinal atau final,” ucapnya.
“Itu membuat saya bangga karena dulu kami ada di titik yang berat, jangankan untuk banyak pemain merata, bahkan untuk sekadar satu pemain pun sulit. Sekarang saya bisa melihat perkembangannya, melihat persaingan sehat di dalam dan dengan talenta-talenta yang mereka miliki dan usia yang masih muda, saya percaya masa depan tunggal putri bakal cerah di tahun-tahun mendatang,” tutur Gregoria.
(krs/pur)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sport.detik.com/raket/d-7685542/kata-gregoria-soal-hasil-2024-usai-tersingkir-di-bwf-world-tour-finals