Kiesha Alvaro Hadapi Cobaan Terberat Lagi Selain Ortu Cerai

Jakarta –

Aktor Kiesha Alvaro mengaku harus menghadapi cobaan terberat dalam hidup lagi. Hal itu setelah dirinya didapuk memerankan karakter Ode atau Raim Laode dalam film Komang, yang diadaptasi dari lagu populer yang dinyanyikan oleh Raim. Film itu berkisah tentang Ode saat mengejar cinta istrinya, Komang Adi Widiandar, yang sempat terhalang karena beda keyakinan.

Kiesha lantas berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi saat memerankan tokoh tersebut. Ia membawa-bawa masalah perceraian orang tua dari apa yang dialami.

“Sejujurnya, ini cobaan terberat dalam hidup saya, selain dari dua kali perceraian orang tua. Yang pertama, sebenarnya bukan masalah karakter, logat dulu,” ujar Kiesha Alvaro dalam konferensi pers yang digelar di XXI Metropol, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa meskipun memiliki darah Sulawesi, namun terdapat perbedaan detail dalam logat yang harus dipelajari untuk mendalami karakter Raim Laode. Anak pertama Pasha Ungu dan Okie Agustina itu juga belajar langsung dari Raim dan Arie Kriting.

“Setelah banyak ngobrol dengan Kak Raim dan juga Kakak Ari, saya baru menyadari perbedaan itu, walaupun kecil, tapi sangat berpengaruh,” tambahnya.

Selain itu, Kiesha juga mempelajari kebiasaan dan budaya khas dari Baubau, Buton, Sulawesi, tempat asal karakter Raim. Terutama bagaimana tata cara memanggil orang lain.

“Ada panggilan ‘La’ di sana, yang biasa dipakai untuk menyapa orang, misalnya La Raim, La Keisha, atau Wa Aurora, Wa Naya,” jelasnya.

Tak hanya beradaptasi dengan logat, Kiesha pun harus menyesuaikan diri dengan gaya humor Raim. Raim Laode kebetulan mengawali karier sebagai seorang stand-up comedian.

“Karena saya tidak punya pengalaman sama sekali di dunia komedi, saya banyak konsultasi dengan orang-orang hebat di industri stand-up komedi,” ungkapnya.

Kiesha pun mengungkapkan bahwa bantuan dari Raim Waode sendiri sangat besar dalam mempelajari komedi serta logat yang digunakan dalam film.

“Gerak-gerik Kak Raim juga saya pelajari, seperti cara dia berbicara sambil kadang tepuk-tepuk badannya,” tuturnya sambil memperagakan gerakan tersebut.

(fbr/pus)