Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 mencapai 5,03%. Komponen terbesar masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga, namun pertumbuhannya masih di bawah 5%.
“Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif, terbesar konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,94%,”Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025)
Distribusi konsumsi rumah tangga mencapai 54,04%. Ini menjadi penanda daya beli masyarakat masih lesu.
![]() Rilis BPS Rabu, (5/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
|
Komponen kedua yang terbesar adalah investasi dengan pertumbuhan 4,61% dengan andil 29,15%.
Belanja pemerintah tumbuh 6,61% dengan distribusi 7,73%. Sementara ekspor 6,51% dengan distribusi 22,18%.
Dari sisi industri, maka industri pengolahan menjadi pendorong terbesar dengan 0,90%. Selanjutnya adalah perdagangan dengan 0,67%, konstruksi 0,64% dan infokom 0,50% serta yang lainnya 2,32%
(mij/mij)
Next Article
Prabowo Mau Ekonomi Meroket 8%, Jokowi Beri Saran Ini!
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250205112003-4-608119/konsumsi-warga-ri-2024-di-bawah-5-daya-beli-masih-lesu