Man City Kalah Bukan karena Salah Ederson dan Gvardiol

Turin –

Kekalahan Manchester City dari Juventus 0-2 diwarnai kesalahan lini pertahanan. Namun, Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan bukan itu alasan timnya kalah.

Man City menantang Juventus di Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024) dinihari WIB. Dusan Vlahovic dan pemain pengganti Weston McKennie menjadi momok the Citizens usai mencetak gol-gol penentu kemenangan tim tuan rumah.

Sorotan mengarah kepada lini pertahanan Man City. Ederson gagal mengantisipasi sundulan jarak dekat Vlahovic, sehingga bola jatuh dan melewati garis gawang. Sedangkan Gvardiol berada di posisi yang keliru sehingga memudahkan McKennie mencetak gol.

Sementara itu Manchester City seperti biasa mendominasi penguasaan bola (69%), dan lebih agresif dengan total 12 percobaan. Namun, Man City cuma menciptakan tiga percobaan ke arah gawang, dan satu peluang bersih.

“Bukan itu alasannya pada pertandingan ini,” ungkap Guardiola dikutip M.E.N. “Kami kehilangan umpan terakhir, tidak banyak datang di kotak enam yard dan titik penalti dan tidak memiliki ketenangan dan memanfaatkan momen serta memberikan assist.”

“Itulah perbedaannya pada hari ini, tapi kami yang terbaik, saya mencintai tim saya, cara mereka bermain. Hasilnya tidak akan meyakinkan saya hal yang sebaliknya. Secara keseluruhan, kami bermain dengan sangat baik,” dia menambahkan.

Manchester City berarti gagal memenangi tiga pertandingan Liga Champions berturut-turut. Alhasil si Biru Langit terpuruk di peringkat 22 klasemen dengan delapan poin dari enam pertandingan, terpaut lima poin dari Lille di delapan besar zona kelolosan otomatis ke fase knockout.

Nasib Man City akan ditentukan di dua pertandingan fase liga terakhir, yang dijadwalkan digelar pada Januari 2025. Man City akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain, sebelum menjamu Club Brugge.

(rin/bay)