Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mendorong komitmen untuk bisa mengaliri listrik hingga pelosok desa. Dana yang disiapkan untuk menjangkau listrik itu mencapai hingga Rp 48 Triliun.
“Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan dana sekitar Rp 48 triliun untuk pengembangan listrik pedesaan dan meningkatkan layanan menjadi 24 jam, serta akses listrik bisa menyeluruh sampai desa dan dusun,” jelas Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dikutip Jumat (25/1/2025).
Kendala yang dihadapi, lanjut Yuliot, pengembangan listrik di desa dan dusun dalam negeri dianggap tidak komersial.
Pada kesempatan yang sama, Yuliot juga mengungkapkan perhitungan pemerintah hingga tahun 2060 mendatang Indonesia perlu US$ 1,1 triliun setara Rp 17.874 triliun (asumsi kurs Rp 16.249 per US$) untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik nasional hingga tahun 2060 mendatang.
“Untuk merealisasikan misi besar RUKN dibutuhkan investasi sebesar US$ 1,1 triliun hingga tahun 2060,” paparnya.
Detailnya, Yuliot membeberkan Indonesia setidaknya membutuhkan US$ 30 miliar setara Rp 487,47 triliun per tahun untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik nasional.
Adapun, Yuliot mengatakan pengembangan kelistrikan di Indonesia termasuk pada pembangunan pembangkit listrik sebesar US$ 1 triliun dan pembangunan transmisi hingga US$ 104 triliun.
“Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan mimpi besar bangsa ini diperlukan dukungan semua pihak dalam upaya bersama menuju transisi energi berkelanjutan dan pencapaian net zero emission,” imbuhnya.
(pgr/pgr)
Next Article
Potret ‘Kiamat Listrik’ Melanda Negara, Jutaan Warga Gelap-gelapan
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250124171357-4-605805/pemerintah-sediakan-rp-48-triliun-untuk-jangkau-listrik-pedesaan