Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen mobil listrik asal China, BYD, mampu merajai pasar mobil EV dunia. Pada 2023 silam, penjualan mobil BYD sudah menembus 3,02 juta unit, jauh lebih tinggi dari produsen mobil setrum asal Amerika Serikat, Tesla yang hanya 1,8 juta unit.
Strategi bisnis BYD hingga berhasil menggapai posisi puncak produsen mobil listrik itu pun diungkap oleh peraih penghargaan Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
“BYD adalah produsen kendaraan listrik asal China yang kini menjadi yang terbesar di dunia. BYD memproduksi sekitar dua kali lebih banyak mobil per tahun dibandingkan Tesla, yang sebelumnya merupakan pemimpin pasar dalam hal penjualan di Amerika Serikat,” kata Romer.
Romer mengatakan, strategi BYD untuk bisa menjual jutaan kendataan listrik itu disebabkan harganya yang murah, karena produksinya yang efisien. Metode produksi yang efisien itu serupa dengan strategi yang digunakan sejumlah galangan kapal di AS saat memproduksi Liberty Ship secara massal pada periode Perang Dunia ke-2.
“Jika BYD memperoleh manfaat yang sama seperti yang dialami pembuat kapal Liberty Ship, maka biaya produksinya akan semakin murah. Bahkan, penurunan biaya produksi BYD akan terjadi lebih cepat dibandingkan Tesla karena volume produksinya yang sudah jauh lebih besar dan akan terus bertambah,” ujar Romer.
Dengan strategi produksi kendaraan listrik secara massal atau dalam jumlah besar-besaran, BYD kata dia mampu menjual barangnya lebih murah dari pesaing, seperti Tesla. Akibatnya, perusahaan itu menurut Romer akan menguasai pasar EV dunia ke depannya.
“Bahkan, bisa jadi BYD akan menyingkirkan Tesla dari bisnisnya. Mungkin ini hal yang baik, karena kita akan mendapatkan mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, mungkin juga ini buruk, karena BYD bisa menjadi monopoli,” tegasnya.
(arj/haa)
Next Article
Bukan Gosip, Nikel Bahan Baku Baterai Tesla Memang dari RI
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250130140829-4-606702/peraih-nobel-ini-ungkap-strategi-byd-singkirkan-tesla-jadi-no1-dunia