Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi buka suara terkait kematian di festival keagamaan Maha Kumbh Mela pada Rabu (29/1/2025). Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga umat yang meninggal dalam insiden tersebut.
“Belasungkawa terdalam saya kepada umat yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dalam hal ini,” kata Modi dalam sebuah postingan X.
Dalam postingan itu, ia menyebut insiden tersebut “sangat menyedihkan” dan juga mendoakan agar semua yang terluka segera pulih.
“Pemerintah daerah berupaya membantu para korban dengan segala cara yang memungkinkan. Terkait hal ini, saya telah berbicara dengan Kepala Menteri Yogi ji dan saya terus berhubungan dengan pemerintah negara bagian,” tambahnya.
Pemerintah Uttar Pradesh belum secara resmi mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam insiden yang terjadi di dekat Sangam, Prayagraj pada Rabu dini hari waktu setempat.
Kepala Menteri UP Yogi Adityanath dalam jumpa persnya mengenai insiden tersebut mengatakan “beberapa jamaah terluka parah” tanpa menyebutkan jumlah pasti atau mengonfirmasi apakah ada di antara mereka yang meninggal. Kecelakaan itu terjadi ketika jamaah mencoba menjebol penghalang.
Petugas Tugas Khusus Mela, Akanksha Rana juga mengatakan bahwa “beberapa orang” terluka.
“Beberapa orang terluka dan dirawat di rumah sakit setelah penghalang jebol di Sangam. Kami belum mengetahui jumlah pasti korban luka”. Ia mengatakan situasinya “tidak serius” dan korban luka sedang menerima perawatan medis. Menurutnya, insiden itu terjadi ketika penghalang jebol di Sangam.
(tfa/mij)
Next Article
Video: Hujan Lebat di Gujarat India, 35 Orang Tewas
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250129203813-4-606519/puluhan-orang-tewas-saat-festival-keagamaan-pm-modi-buka-suara