Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan bahwa pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (kl) biodiesel pada tahun ini. Rinciannya yakni 7,55 juta kl diperuntukkan bagi Public Service Obligation atau PSO dan 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.
Namun demikian, pemerintah hanya memberikan insentif untuk sektor Public Service Obligation atau PSO. Artinya, 8,07 juta kl untuk Non-PSO tidak diberikan subsidi.
“Nah dari sini kalau untuk yang non-PSO kan dibebankan kepada konsumen saat ini kalau yang non-PSO harganya itu sudah sekitar 13 ribuan. 13 ribuan nanti bertambah sekitar antara Rp 1.500-2,000,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Selasa (14/1/2025).
Menurut Eniya, meskipun dibebankan kepada konsumen, pemerintah memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mempengaruhi inflasi. Mengingat, pemerintah telah melakukan studi sebelum kebijakan ini diberlakukan.
“Ini kita sebelum kita melakukan mandatori kemarin studinya sudah selesai dan dalam kajian kita melihat bahwa tidak mempengaruhi inflasi,” ujarnya.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa alokasi tersebut mencakup 81% kapasitas produksi dari pabrik biodiesel di Indonesia.
“Saat ini untuk B40 kuantitas volume itu mencapai 15,6 juta kl. Nah 15,6 juta kl ini tadi sudah saya jelaskan dibagi PSO dan non-PSO. Dari sini industri FAME sendiri sudah mencapai 81% kapasitas pabriknya,” kata Eniya.
Adapun, angka tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan kapasitas produksi pada program B35. Pada program B35, kapasitas produksi yang dihasilkan industri biodiesel hanya mencapai 70%.
“B35 itu sekitar 70% rata-rata kapasitas produksi yang bisa dilakukan oleh industri biodiesel. Nah di sini kita naikkan kira-kira 10%an menjadi 81% kapasitasnya,” kata dia.
Eniya pun berharap implementasi dari program B40 dapat berjalan lancar, dengan keterlibatan badan usaha dalam mendistribusikan biodiesel ke segmen PSO maupun non-PSO.
(pgr/pgr)
Next Article
BBM Baru Sulfur Rendah Bakal Meluncur, RI Bisa Hemat Hal Ini..
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250114073632-4-602925/ri-punya-bbm-baru-b40-sebanyak-755-juta-kilo-liter-bakal-disubsidi