Environmentallca.my.id-
Bukarest –
Pelatih Lyon Paulo Fonseca angkat bicara soal skorsing sembilan bulan usai menghina wasit. Fonseca bantah melakukan itu dengan sengaja.
Fonseca mendapat hukuman itu setelah marah-marah tepat di depan muka wasit Benoit Millot saat Lyon menang 2-1 melawan Brest di partai Ligue 1 baru-baru ini.
Fonseca saat itu ngamuk karena merasa keputusan Millott merugikan timnya dan sampai membuat kapten tim Corentin Tolisso sampai harus menariknya keluar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan FLP yang dikutip ESPN, imbas hukuman ini bikin Fonseca dilarang mengakses area bench tim, ruang ganti, dan ikut serta secara resmi sebelum, pada saat, dan setelah pertandingan sampai dengan 30 November 2025.
Hukuman ini tentunya merugikan Lyon mengingat mereka tidak bisa memakai jasa Fonseca untuk waktu cukup lama. Apalagi Lyon lagi bersaing untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Terkait hukumannya tersebut, Fonseca menegaskan dirinya tidak berniat sama sekali melecehkan wasit. Dia merasa hukuman yang diambil tidak adil untuk dirinya.
“Saya merasa hukuman yang diambil kemarin tidak adil,” ujar Fonseca kepada Canal+.
“Saya ingin jelaskan bahwa saya tidak pernah menyentuh wasit dan saya tidak pernah berniat agresif kepadanya.”
“Yang terpenting untuk saya adalah dukungan dari klub dan juga tim yang luar biasa ini. Kami harus tetap tenang untuk laga penting malam ini.”
“Saya akan terus bekerja, meski ada skorsing panjang seperti ini. Kami harus menemukan solusinya bersama-sama dan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk laga-laga ini.”
Untungnya skorsing itu tidak berpengaruh pada performa Lyon yang menang 3-1 di kandang FC Steaua Bucharest di Leg I Babak 16 Besar Liga Europa 2024/2025, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.
(mrp/rin)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-7811507/dihukum-9-bulan-pelatih-lyon-saya-tidak-berniat-hina-wasit