Nissan ‘Berkorban’, Merger Dengan Honda Batal

Nissan 'Berkorban', Merger Dengan Honda Batal

Environmentallca.my.id- Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana merger antara dua raksasa otomotif Jepang Honda dan Nissan dilaporkan batal. Sebelumnya, merger ini digadang-gadang akan menjadi raksasa otomotif 3 besar di dunia Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (11/02/2025). Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250211192214-8-609876/video-nissan-berkorban-merger-dengan-honda-batal

Nissan Bakal Jadi Korban Bila Merger Dengan Honda

Nissan Bakal Jadi Korban Bila Merger Dengan Honda

Environmentallca.my.id- Jakarta, CNBC Indonesia — Nissan akan menjadi korban pemangkasan besar-besaran dari pemotongan biaya sebagai imbas dari peleburan dengan Honda. Hal itu dikatakan mantan CEO Nissan Carlos Ghosn kepada CNBC International. “Saya pikir, tanpa diragukan lagi, Honda akan berada di kursi pengemudi, yang sangat menyedihkan untuk dilihat setelah memimpin Nissan selama 19 tahun [dan] membawa … Baca Selengkapnya

2 Raksasa Otomotif Bakal Merger, Siapa?

2 Raksasa Otomotif Bakal Merger, Siapa?

Environmentallca.my.id- Jakarta, CNBC Indonesia – Dua raksasa otomotif Jepang Honda Motor dan Nissan Motor akan memasuki pembicaraan tentang merger. Aksi korporasi dilakukan guna menggenjot produksi mobil listrik (electronic vehicle/EV) keduanya dan membantu perusahaan bersaing seperti Tesla. “Kedua perusahaan tersebut ingin beroperasi di bawah satu perusahaan induk dan akan segera menandatangani nota kesepahaman untuk entitas baru … Baca Selengkapnya

Erick Thohir Buka-bukaan Soal Merger KAI dan INKA

Erick Thohir Buka-bukaan Soal Merger KAI dan INKA

Environmentallca.my.id- Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan untuk menyatukan kedua perusahaan pelat merah di sektor transportasi perkeretaapian, yaitu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Industri Kereta Api (INKA). Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, rencana holding tersebut untuk melanjutkan perampingan perusahaan BUMN dari 47 perusahaan menjadi 30 perusahaan. “Salah satunya … Baca Selengkapnya