Environmentallca.my.id-
Jakarta –
DKI Jakarta mendapat hadiah usai finis kedua di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Kontingen diguyur bonus total Rp 370 miliar.
Pemberian bonus diberikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota, Senin (9/12/2024). Pemprov DKI Jakarta juga memberikan bonus untuk cabor atau pengurus provinsi (pengprov) yang menjadi juara umum saat PON.
Dalam acara tersebut hadir juga Sekda DKI Jakarta Marulah Mat’ali, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Andri Yansyah, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid, para pimpinan dan pengurus KONI serta pengrov cabor.
Bonus yang didapat dipastikan bebas dari pajak untuk para atlet dan juga pelatih. Hal ini diharapkan bisa memacu semangat para atlet DKI untuk lebih berprestasi di level nasional dan internasional.
“Semoga prestasi atlet Jakarta terus berkembang dan maju dari nasional hingga internasional,” ujar Teguh dalam rilis kepada detikSport.
Teguh yakin pada PON selanjutnya 2028, DKI Jakarta mampu menjadi juara umum. depan juara umum, pasti insya Allah jadi karena kita punya semua. “Saya yakin DKI akan terus berprestasi. Dan terus berprestasi dan akan kita dukung,” sambungnya.
Dari 1.040 nomor pertandingan di PON Aceh-Sumut, Kontingen DKI Jakarta meraih 479 medali yang terdiri dari 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Jumlah peraihan medali tersebut meningkat 65,7 persen dan lebih besar dari PON ke-XX di Papua yang hanya mendapatkan 301 medali, meski finis kedua di bawah Jawa Barat sebagai juara umum.
Selain medali, untuk jumlah cabang olahraga (cabor) yang meraih juara umum juga meningkat. Di PON Aceh-Sumut, ada 19 cabor dari DKI Jakarta yang meraih juara umum, dari sebelumnya empat cabor di Papua.
Dari 19 cabor yang juara umum, mayoritas pada nomor Olimpiade dengan menyabet 84 emas. Ada 19 atlet Jakarta yang berhasil pecah rekor nasional.
Rincian bonusnya adalah para peraih medali emas individu akan mendapatkan bonus Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta dan asisten pelatih Rp 120 juta. Lalu, peraih emas pasangan untuk atlet Rp 400 juta, pelatih Rp 240 juta, dan asisten pelatih Rp 120 juta.
Peraih emas beregu untuk atlet Rp 280 juta, pelatih Rp 320 juta dan asisten pelatih Rp 160 juta.
Sementara itu, berdasarkan data KONI DKI Jakarta, 19 cabor atau pengprov yang menjadi juara umum yaitu,sepatu roda, terbang layang, renang artistik, atletik, bisbol, berkuda, dan biliar lalu bola basket 5X5 putra-putri, bola tangan, catur, bridge, e-sport, golf, judo, karate, korfball, kurash serta tenis meja.
Ke-19 pengprov yang bakal mendapatkan bonus dari Pemprov DKI Jakarta yakni Akuatik, Atletik, Perbasasi, Pordasi, POBSI, Perbasi, ABTI, Gabsi, Percasi, ESI, PGI, PJSI, Forki, PKSI, Ferkushi, PRUI, Persani, Porserosi dan PTMSI.
Sementara untuk cabor atau pengprov yang meraih juara umum akan diberikan bonus Rp 800 juta. Bahkan, atlet pemecah rekor juga mendapat tambahan bonus Rp 80 juta.
Pemprov DKI juga memberikan bonus Rp 57 miliar untuk kontingen NPC DKI di Papernas 2024 yang finis ketiga dengan 39 medali emas.
(mrp/ran)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sport.detik.com/sport-lain/d-7678939/tim-pon-2024-dki-diguyur-bonus-rp-370-miliar